Senin, Oktober 27, 2008

ketika

Ketika Angin jaman menerpamu Di atas cadas ataupun lumpur cemarTeruslah mewangi wahai kuntumkuTetaplah indah di padang liarHingga kaulah yang akan dipetikSebab mekarmu hanya sekaliIlalang yang terhamparDesau angin dan dengung kumbang-kumbangAngin zaman memang telah berubah arahSampai waktu milikmu akan tibaJangan pernah hilang wangimu tersia-siaCahaya cinta yang diberkatiDibalut kepak sayap para bidadariInilah hari yang dinantiketika madu suci temukan kumbang sejatimenjaga dan memilikiwangimu dengan namanya



241008