Senin, November 09, 2009

Hitam Putih

Ketika itu....


Peluhku bercampur perih...beradu dengan aroma yang menggigit

Ada kalanya benci ada kalanya ingin lari

Tak pelak lagi menjamu rasa sakit yang belum berkesudahan

Kalut menggantung saat berita ini kuperdengarkan

Hitam putih menjadi makin kelabu

Rabu, September 30, 2009

Kuncup yang Enggan Mekar

terlalu banyak rasa yang mengembun untuk disemaikan pada kuncup hati
beradu mimpi dan bimbang

serasa berlomba dengan waktu
hanya menunggu

saat mentaripun berbisik lirih
malam akan telat datang

kuncup - kuncup dihati kian enggan mekar
ia masih setia menanti bening embun...

Selasa, Agustus 11, 2009

Ketika rasa itupun memilih...

Ada kalut yang tiada mampu terlerai satu satu...
Diam...masih tak beranjak dan menceritakan keenggenan yang masih riang menyapu kisi kisi digelap malam
Ada duka diwajah, ada rindu pula dihati
Masih diam saja...
Kenapa...alasanya begitu tak berwujud, hanya selisih sekian waktu saja engkau tiada bersabar...
Tiada elok paras terlihat dengan bisu yang seolah - olah beku, dan itu sungguh menyulitkan...
Ketika rasa itupun memilih untuk senantiasa membiarkan murai berkicau kian semarakkan hari wajahmu tiada jua berubah
Lalu bagaimana keputusanmu akan ini ???

Masih menunggu jawabanmu hingga diujung cerita...

Apa kau tak yakin dengan harapanmu, tidak mungkin bila senja tak datang sore ini kan....???
Bukankah dunia tak pernah meninggalkanmu...
Tolong, singgahlah sebentar...
Untuk kupinjamkan rangakaian kata - kata
Bila nanti bertemu malam...

Rabu, Agustus 05, 2009

Jangan...renggut ia dariku

Sebuah peristiwa minggu lalu, ketika kesabaran mengetuk pintu rumahmu
Ada luka dimatanya....mengembang bagai permata di ujung safana
Setelah letih mencari, harapan berujung impian
Dia hanya tawar saja....berujar dengan membelakangimu
Seolah ragu untuk membagi berita yang ia bawa
Kesedihan, masihkah engkau memghimpit rumah yang ingin kau tinggali
Memang harapan bukan milikmu seorang
Jangan....jangan renggut ia dariku
Ratapmu...erangmu...keluhmu
Mungkin kesabaran harus selalu bersamamu, menemani mimpi dan harapanmu...
Bukankah sudah takdirnya setelah malam akan berangsur pagi
Biarkan mengalir bersama ceritamu
Biarkan luka hanya lewat saja....
Hanya bertamu sejenak...
Karena airmata bukanlah sebagai penyesalan...

Selasa, Juli 21, 2009

Ketika dan Bila

seandainya malam nanti kita berjumpa...
aku hanya ingin menyampaikan pertanyaan hati
yang masih bernyanyi riang dibenakku
ketika engkau menatap mataku apa yang tengah engkau rasakan....
ketika engkau bersamaku...bahagiakah jiwamu
cukupkah aku sebagai pelengkapmu
dan bila matahari terlewat sudah...lepaskah semua mimpimu padaku ???
bila ada masanya kita berbagi sanggupkah engkau menemaniku selamanya....
karena aku ada ketika engkau bertabur impian
maski hanya sebentuk rasa yang sederhana
engkaukah yang menjadi pembunuh sepiku ???

Senin, Juni 22, 2009

Kalau aku...

gerimis seperti yang berurai dihatimu
mengemas lukisan wajah yang bercampur sendu
engkau berucap getir disertai tawa yang hambar
melukis malam disertai mimpi yang tawar
entah....kalau aku ada bersamamu, mungkin akupun akan bereaksi hal yang serupa
candu yang mengikat keringnya hati melewatkan untaian kasih yang menuju padamu
engkau tertambat sendirian
dipenghujung rindu
kalau aku mendampingimu...mungkinkah engkau mau berbagi...???

Rabu, Juni 17, 2009

Membaca Jiwa Seorang Sie...


aku menggeliat

perih dijiwaku mengabarkan keengganan yang saling berebut perhatian

lelah ini menusuk jantung dan rasa

perasaan nelangsa makin berkibar tak terelakkan


aku menyanyikan kedukaan yang berlarian dimata

sakit didada

menjemukkan ketika aku harus melihat belasan tangan menggapai padaku

" hendak kemana kau...kembali !!! "


bilur bilur luka memerah

asmara hanya membawa petaka

mencampuradukkan rindu dan benci

melemparku dari tangga tertinggi


aku menangis lagi

aku bertanya lagi

aku merindumu lagi

aku membencimu lagi


seperti membara gelisah yang terbawa dipelitamu

berjatuhan bagai daun yang rontok terkikis angin

rinduku biru

mencemaskan


ketika tanganku semakin melemah

aku melihat bidadari melangkah mendekat

berayun ditangkai - tangkai gemerlapan

membawa damai yang terasa terlambat


inikah akhirku

inikah ceritaku

inikah penutupku

melebur dalam cawan putih

tiada gemerlap

tiada prasangka

tiada derita...

Selasa, Juni 02, 2009

Tak ada salahnya, jika...

Senja berlari kian jauh saat mata ini tertuju padamu...
Seakan - akan senyumnya hanya untukku
Tak ada salahnya, jika mengakui rasa yang semakin berwarna
Engkau mungkin tahu setiap waktu yang berlalu bagai irama lagu
Ketika kusandarkan rasa padamu
Ketika kulabuhkan hati
Tak ada salahnya, jika kita merangkai mimpi
Memahatkan harap dan doa bersama...
Tak ada salahnya kan...??

Jumat, Maret 27, 2009

Untuk siapa..

Mungkin sesuatu itu pernah berkibar dihatimu, hanya lelah saj yang kemudian menyapa dan berkerjap - kerjap lemah...mengapa???
Letihkah kau menungguku...
Seperti puncak yang indah dikejauhan, namun sarat dengan liku - liku
Pacu jantungmu tak berirama merdu lagi, hela nafas yang satu - satu memburu saat jiwamu ditingkahi lelah yang lewat
Ah...akupun tak bisa bernyanyi merdu lagi disampingmu
Tak ada gunanya juga kumenunggui pusara jiwamu karena hidupmu hanya untuk masa lalu
Mengapa dulu kau tabur bintang bila hanya sepi menghuni dihati
Untukmu pernah kupetikkan lagu...
Untukmu pernah kubermimpi...
Tapi engkaupun meragukanku
Lelah itu entah untuk siapa
Yang pasti bukan karenaku
Masa lalu...
Selalu masa lalu...
Melingkungimu...

...dari jiwa 'D'...

Senin, Maret 23, 2009

Sakitnya minta ampunn...

Apa yang terjadi
mencoba memahami tapi membuat sakit minta ampun
mencoba mengerti namun semakin memerih bukan kepalang
berdenyut - denyut mengabarkan ada yang tak beres
bertarung sendiri
kepayahan
mencoba bertahan dengan segala batas - batas yang ada
mengerti, selalu kata itu mengembun dipermukaan
lalu larut bagai cerita bersambung...
apa yang terencana didepan masih mysteri
bagaimana kelopak mimpi akan mekar
aaarrrggghhh....sakitnya minta ampun
disini...jauh disini
dengan namamu...

...dari jiwa 'D'...

Senin, Maret 16, 2009

Terbang...

Ada rasa terbang yang membumbung tinggi
Hinggap berlarian diantara pelangi
Wajahnya masih terasa samar kujelajahi
Masihkah ragu disana...
Karena rinduku, gelisahku menceritakan getir
Terakhir kulihat matanya berkaca
Mungkinkah rasa ini juga berbenturan dibatu
Pecah dan bergelimang mimpi
Karena haruku dan harunya membaur menjadi satu
Dapatkah melewati semua aral...

Selasa, Februari 24, 2009

Sebening Embun...

Kutelusuri jiwa yang masih enggan beranjak
Samar samar terlihat wajahmu disana
Ada keluhan
Ada butiran rindu
Ada genangan luka
Ada pancaran cinta

Disini...
Merpati terbang bebas mencari
Rindu dan lagu yang masih sayup sayup dalam suaramu
Mengapa masih meredup warna yang kulihat dari pancaranmu
Ataukah rasa yang masih meragu...??

Sendiri
Melihat embun jatuh dari pucuk pucuk daun
Ada geliat batin yang sesak mengartikan segala yang bergelora
Mungkinkah jalan kita sama
Mungkinkah mimpi kita sama

Dan kala wangi pagi hari
Embun selalu datang memberi kesegaran dirasaku
Hingga melati, mawarku tumbuh dan menari
Hingga ceriaku kembali...

Selasa, Februari 10, 2009

Selalu Begini

Mungkinkah aku bisa menjelaskan semua keraguanku...
Selalu berat rasanya untuk sekedar mambagi rasa
Sedih, melihat kekacauan yang mewarnai dan menggelisahkan aku
Terlalu berat jika kubawa lari cerita ini sendiri...
Tapi hanya helaan saja yang terlewatkan saat kau didepanku...
Aku tak mampu mengutarakan semua
Maaf, ketiadaberdayaanku akan ini
Biar kulayarkan semua luka dan resah
Menjadi ceritaku saja...

Meski selalu begini..
Aku bertahan untuk bisa mengerti
Semua tentang diriku

Jumat, Januari 30, 2009

Memupus Lara

Saat cahaya terang berlari kearah barat, ada mendung yang masih tersisa dihatiku
keegoisan yang telah coba aku tumbangkan masih terasa maengalir didenyut nadi
ini yang tak kusukai
lara ini memegang peranan yang tak mudah untuk aku tanggalkan
mencoba berpasrah pada ketentuan illahi
biarlah lara ini mengalir bersatu dengan derai airmata asalkan esok dapat kupetik kebaikan dan hikmahnya
Biar Allah yang akan menuntunkan kebaikan untukku
akan kulepas segala beban berat yang menghimpit jiwa
dan kujelang aroma wangi dalam lantunan kalam Illahi
lebur bersama sujud panjangku....