Meski aku berlari jiwaku masih tertahan disini
Resahnya hati yang kian jauh
Seumpama malam yang pekat tiada cahaya
Masih nanar mataku yang haru biru akan perjumpaan terakhir lalu
Tak bisa menerima bahagia yang bersemayam dijiwamu
Akankah engkau terlupakan…
Derai yang melagukan sunyi masih berdenting ditelingaku
Puncaknya memberi luka yang dalam
Maafkan jika aku belum ikhlas
Melepasmu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar