Senin, Agustus 09, 2010
Tentang Bimbang itu
Sebuah mimpi...
Saya ingin mereka bahagia karena saya...
Cahaya mata dari mereka, kebahagiaan mereka adalah ekspresi terindah yang bisa menghibur saya.
Bila selama ini saya teramat sulit menjabarkan keluh yang menyerang, tentang bimbang, tentang ladang hati yang bernuansa kebiruan...
Ya Allah...mampukah saya bertahan atas berbagai lecutan yang melukai hati saya...
Bila kata sabar dan ikhlas sangat mudah mengalir dari bibir tapi begitu sulit untuk membiasakan...
Sebuah pembelajaran yang tak pernah bosan untuk mendewasakan hati, meski letih kadang melihat ketimpangan yang makin memperburuk sangkaan - sangkaan atas diri, Astaghfirullah...mudah sekali membolak - balik hati...
Dan memang, meskipun harus bertahan dengan situasi yang berat...bimbinglah saya, biar saya tetap tafakur bila rindu kepada-Mu, biar saya kembali bersimpuh, menghaturkan segala yang tersimpan didada pada pemilik raga, pemilik jiwa saya...betapa kecil diri saya...betapa rapuh...
Dan biarkan bimbang itu terbang bagai butiran debu...jauh...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tulisannya indah sekali... :)
BalasHapusmemang benar sangat mudah untuk mengucapkan kata "ikhlas"... "sabar"... "ridho"..
tapi sangat sulit dan mencekat tenggorokan sampe pengin nangs ketika kita mengimplementasikannya..
:)
kuncinya adalah istiqomah..
perlahan tapi pasti smeua pasti akan terlewati...
percaya bahwa Badai pasti berlalu..
:)
iyah...amin...:)
BalasHapusistiqomah dalam kesabaran, sabar yang tiada berbatas karena pahala Alloh juga tak berbatas...insya Alloh...
Assalamualaikum
BalasHapusKeep istiqomah ya ukhti
tetap berpegang teguh pada Allah,tidak ada daya dan upaya kita untuk istiqomah kecuali dengan pertolongan Allah.
BalasHapushanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang :)
Wa'alaikumsalam kak Zen, Mas didot..
BalasHapusmakasih nasehatnya..terus belajar istiqomah, mencari ridho Allah..betul..?